Pemberdayaan SDA Desa Buntu Mondong Melalui Seminar Kewirausahaan Baksos HIMA Manajemen FEB UNM Periode 2022-2023

Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (HIMA Manajemen FEB UNM). Mengadakan Bakti Sosial, dengan mengusung tema “Meningkatkan kesadaran dan kepedulian sosial demi mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Kegiatan ini diadakan pada 15-25 Januari 2023 di Desa Buntu Mondong, Kec. Buntu Batu, Kab. Enrekang.

Bakti sosial (BAKSOS) merupakan program kerja dari bidang IV Humas Dan Kerja sama HIMA Manajemen FEB UNM Periode 2022-2023. Selama 10 hari kegiatan berlangsung, ada banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakn. Diantaranya, Pembenahan Infrastruktur Desa, Management To Touch (Mengajar dan membuka kelas membaca bersama anak-anak di Desa Buntu Mondong), Pekan Olahraga Desa (PORDES), Malam Ramah Tamah dan yang paling menarik perhatian masyarakat yang mayoritas sebagai petani salak adalah Seminar Kewirusahaan yang dibawakan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Enrekang.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ananda-ananda (Panitia Pelaksana BAKSOS) karena telah membuka jalan bagi saya bertemu dengan masyarakat Desa Buntu Modong. Sudah lama saya sangat ingin berkunjung karena program Kelompok Tani Wanita Buntu Mondong yang dulunya sangat aktif memproduksi Dodol Salak sekarang terbengkalai karena tidak adanya alat untuk memproduksi” ujar Pak Hamsir, S. Pd., M. Pd selaku Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kab. Enrekang

“Saya juga berharap ananda bisa membantu masyarakat membuat proposal permohonan alat produksi salak, setelah proposal telah di setor Insya Allah tahun depan kami bisa bantu untuk alatnya” lanjutnya

Menanggapi hal tersebut dan melihat bagaimana harapan masyarakat untuk bisa kembali memproduksi dodol salak, HIMA Manajemen FEB UNM akan berusaha membantu dalam hal pengadaan proposal sebagai bentuk pengembangan Sumber Daya Alam masyarakat setempat yang juga merupakan salah satu tujuan kegiatan ini dilaksanakan.

“Kami akan berusaha untuk bantu dalam pembuatan proposalnya, namun karena keterbatasan waktu mungkin proposalnya akan kami kerjakan di kampus (makassar)” Tanggapan Fifi Sri Astika salah satu panitia Bakti Sosial.

Para masyarakat menyambut baik kegiatan Bakti Sosial ini. Hal ini terlihat dari antusias warga masyarakat mengikuti rangkaian kegiatan yang dipersiapkan oleh panitia. Dengan diadakannya kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan oleh para mahasiswa setidaknya menjadi bukti bahwa misi perguruan tinggi tidak hanya bersifat akademis semata. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan juga harus mendorong para mahasiswanya memiliki kepedulian terhadap masyarakat.